OKLAHOMA CITY – Duo Kevin Durrant dan Russel Westbrook
tampil cemerlang saat Oklahoma City thunder berhasil mengalahkan Chicago Bulls 92-78. Keduanya total mencetak 53 poin.
Westbrook menyumbang 27 angka sementara Durrant, sang calon MVP, menambah 26 poin dan 10 rebound pada laga di Chesepeake Energy Arena, Oklahoma City, yang berlangsung pada Senin (2/4/2012) pagi WIB ini.
Westbrook menyumbang 27 angka sementara Durrant, sang calon MVP, menambah 26 poin dan 10 rebound pada laga di Chesepeake Energy Arena, Oklahoma City, yang berlangsung pada Senin (2/4/2012) pagi WIB ini.
“Angka tersebut telah berbicara. Performa mereka berdua hebat, tidak egois, mereka bermain cerdas, mereka juga tangguh. Defense mereka berdua sungguh luar biasa,” puji pelatih Bulls Tom Thibodeau seperti dikutip dari ESPN.
Tepat sepekan yang lalu, Thunder juga berhasil mengalahkan tim tangguh lainnya, Miami Heat 103-87 di kandang sendiri. Dua kemenangan atas Bulls (42-12) dan Heat (37-14) ini membuka kembali harapan Thunder (40-12) menjadi tim dengan catatan menang-kalah terbaik NBA setelah pada Maret ini mereka kalah lima kali dari 10 pertandingan.
Bulls yang sebelumnya belum pernah kalah dengan selisih 17 angka di musim ini akhirnya dapat terhindar dari kekalahan terburuk mereka, karena juara NBA enam kali itu menurunkan seluruh starternya di kuarter keempat dan pemain cadangan John Lucas III sukses melayangkan dua tembakan tiga angka.
Total, Lucas mengumpulkan 19 angka sekaligus menjadi pencetak angka terbanyak Bulls yang kembali harus bermain tanpa point guard All-Star mereka, Derrick Rose untuk 10 pertandingan berturut-turut.
Sejak kuarter pertama Bulls sudah tertinggal 20-27, dan tertinggal semakin jauh di akhir kuarter kedua 39-49. Bahkan, di kuarter ketiga Bulls tertinggal 29 angka 51-80 berkat penampilan cemerlang Durrant, Westbrook, dan Serge Ibaka di kubu lawan. Di kuarter final, dengan dimotori John Lucas dan Ronnie Brewer, Bulls bangkit meski akhirnya tetap menelan kekalahan 78-92.
“Kami kesulitan di awal pertandingan, kesulitan di akhir kuarter pertama, kesulitan di akhir kuarter kedua, dan kesulitan di awal kuarter ketiga. Melawan tim dengan kualitas seperti mereka, kamu tidak bisa bermain seperti itu,” kata Thibodeau.
Sumber : http://sports.okezone.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar